Ternyata Wisatawan China Ogah ke Jepang

KONFLIK dua negara selalu berdampak luas, bukan saja yang baru-baru ini terjadi antara Indonesia dan Malaysia, China dan Jepang pun sedang mengalaminya. Konflik ini berakibat menurunnya minat wisatawan China yang hendak berkunjung ke Jepang.

China National Tourism Administration, seperti dikutip xinhuanet.com, Kamis (23/9) mengungkapkan, penurunan ini karena Jepang secara ilegal terus menahan seorang kapten kapal pukat Cina meskipun protes telah dilakukan.

“Banyak warga China dan pebisnis baru-baru ini membatalkan rencana perjalanan mereka ke Jepang,” kata seorang juru bicara administrasi.

Sekitar 1,19 juta wisatawan China mengunjungi Jepang dalam tujuh bulan pertama tahun ini, naik 38 persen dari tahun sebelumnya.

Ketegangan antara dua negara ini bermula saat dua kapal patroli Penjaga Pantai Jepang (Japan Coast Guard) dan pukat Cina bertabrakan di Kepulauan Diaoyu pada 7 September. Hari berikutnya, Japan Coast Guard secara ilegal merampas pukat Cina dan menahan kapten beserta 14 anggota awaknya.

Meskipun China berulangkali meminta pembebasan kapten dengan segera, pengadilan Jepang pada hari Minggu resmi memperpanjang 10 hari masa penahanan kapten kapal. Penahanan tersebut dijadwalkan berkhir 29 September.

Sumber: trevelyuk.com

Share